Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

kerajinan tempurung kelapa

Gambar
1 https://ds393qgzrxwzn.cloudfront.net/resize/m500x500/cat1/img/images/0/djZQzbpACt.jpg Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa cukup mudah untuk didapatkan, seperti lem kayu, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan cat. Selain itu, untuk pembuatan produk meja dan lemari kecil diperlukan texwood untuk dijadikan rangka kerajinan, sedangkan bagian luarnya ditempeli tempurung kelapa. Agar terlihat artistik, serat dari tempurung kelapa harus ditonjolkan. Pada bagian serat itulah melekat nilai seni kerajinan ini, selain bentuk-bentuk unik yang dapat dibuat. 1) Bahan pembuatan kerajinan dari tempurung kelapa Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan dari tem- purung kelapa yaitu tempurung kelapa, lem putih, politur, dan dempul. 2) Alat pembuatan kerajinan dari tempurung kelapa Alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan tempu- rung kelapa adalah amplas, dan gergaji besi. Dari tempurung kelapa bisa dihasilkan souveni

PRODUK KERAJINAN TULANG IKAN

Gambar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpypbddO2AUDbIYtnqrdmYrDJlpJHqzps1g9Om1ibpiJxRoTtnf2S-hQkVgeZNsZiILUCuIdHHLT-c8PXtYMKrjHTcHKRagVk4rfpy7GVpkf1HYI_oj5BBVcXoqi-aYZsi25zCrmb150c/s1600/kerajinan+limbah+tulang+ikan.jpg 1) Bahan pembuatan produk kerajinan dari limbah tulang ikan Bahan baku pembuatan kerajinan limbah tulang ikan adalah tulang ikan dengan seluruh bagiannya. Selain itu, digunakan pula lem power dan semprotan pewarna. 2)Alat pembuatan kerajinan limbah tulang ikan Alat pembuatan kerajinan limbah tulang ikan mudah didapat di antaranya amplas, gergaji besi, lem tembak, dan gerinda. 3) Produk kerajinan dari limbah tulang ikan Dengan berbekal keterampilan, kreativitas, dan alat-alat sederhana, produk kerajinan dari limbah tulang ikan ini dapat

KERAJINAN SISIK IKAN

Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Dari produk ikan, dihasilkan limbah yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Limbah ikan berupa sisik dan tulang ikan. Di daerah pesisir pantai banyak nelayan yang menjual ikan dan mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah sisik ikan banyak dijumpai di sana dan terbuang percuma. Belum banyak orang yang memahami bahwa sisik ikan dapat didaur ulang. Limbah dari sisik ikan itu bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya. Berikut ini adalah cara mengolah sisik-sisik ikan agar dapat di- pakai sebagai bahan baku produk kerajinan. 1. Sisik-sisik ikan direndam selama 2 jam dengan air detergen dan dibilas dengan air bersih sebanyak 3 kali hingga benar- benar bersih dari detergen. 2. Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air jeruk nipis dan air selama 2 jam agar bau amisnya hilang. 3. Pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan dan tiriska

KERAJINAN KERANG

Gambar
Kerajinan Limbah Cangkang Kerang Perairan Indonesia sangat luas dengan aneka satwa air peng- huninya. Beraneka jenis kerang yang hidup di dalamnya dan beraneka ragam pula bentuknya. Apakah kamu mengetahui pengertian kerang itu? Bahasa latin kerang yaitu molusca, yaitu hewan air yang bertubuh keras yang memiliki cangkang. Kerang terbagi dua yaitu kerang betina dan jantan. Di daerah perkotaan atau pinggir kota, limbah cangkang kerang banyak dijumpai direstoran sea food. Di tempat seperti ini dapat ditemui jenis cangkang kerang laut yang menjadi limbah. Kulit cangkang kerang memang memenuhi tempat sampah, karena ukuran daging kerang yang kecil membuat limbah cangkang kerang menumpuk dan tidak sedap dipandang. Banyak orang sudah banyak yang memanfaatkan cangkang kerang ini sebagai karya kerajinan. Turis mancanegara pun banyak yang menyukai karya kerajinan dari cangkang kerang produksi pengrajin Indonesia. Sejak dahulu cangkang kerang merupakan produk terbaik yang

PENGGOLONGAN KERAJINAN KERAS

Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya. Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah keras yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya. 1. Daerah pesisir pantai/laut Limbah keras yang banyak tersedia seperti cangkang kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, dan tulang ikan. 2. Daerah pegunungan Limbah keras yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah lim- bah kayu pinus, kayu abasia, dan kayu kamper. 3. Daerah pertanian Limbah keras yang didapat di daerah ini adalah tulang-tulang hewan ternak seperti tulang sapi, kerbau, kambing, ayam, serta tulang ikan. 4. Daerah perkotaan Limbah keras yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa pecahan kaca, pecahan keramik, potongan logam, dan aneka plastik bekas perabot.

PRINSIP KERAJINAN KERAS

Pengolahan limbah keras maupun organik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Bacalah kembali bagian terdahulu agar dapat memahaminya kembali. Upaya melakukan recycle (mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan tangan) berarti sudah dapat mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan. JENIS LIMBAH KERAS 1. Limbah Keras Organik Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid,kuat dan tidak mudah berubah bentuk, berasal dari sumber dayaalam daratan dan lautan. Contohnya cangkang kerang laut, sisik ikan keras, tulang ikan, tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau,kambing), tempurung kelapa, dan potongan kayu. Hampir semualimbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan, tetapi diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaannya. 2. Limbah Keras Anorganik Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan ti- dak mudah dihancurkan dengan alat b

LIMBAH KERAS

Limbah keras relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya yang berasal dari pertambangan seperti minyak bumi, batubara, besi, timah, dan nikel. Limbah umumnya berasal dari kegiatan industri, pertam- bangan, dan domistik yaitu dari sampah rumah tangga, contohnya: cang- kang kerang, tampurung kelapa, sisik ikan, kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, stereofoam dan lain-lain. pengolahan melalui beberapa cara berikut. 1. Sanitasi (Sanitary Landfill) Sanitary landfill yaitu suatu metode pengolahan sampah terkon- trol dengan sistem sanitasi yang baik. 2. Pembakaran (Incineration) Pada incineration, sampah dibakar di dalam alat insinerator. Hasil pembakarannya berupa gas dan residu pembakaran. 3. Penghancuran (Pulverisation ) Pada pulverisation, penghancuran sampah dilakukan di dal